BUTON,SENTILNEWS.COM-Pemerintah Kabupaten Buton akan menggandeng PT. Syarakara Nusantara Global sebagai Konsultan Investasi untuk menarik investor masuk ke Kabupaten Buton.

Hal tersebut dijelaskan dalam diskusi yang dilakukan Pemda Buton di Aula Kantor Bupati Buton, pada Senin siang, 24 Juni 2024.

Hadir dalam pertemuan tersebut Pj. Bupati Buton La Haruna, S.P., M.Si., Sekretaris Daerah Kab. Buton Asnawi Jamaluddin, S.Pd., M.Si. Komisaris PT. Syarakara Nusantara Global Kahfi, S.Sos., Direktur Kamal Rahmat, S.H., Konsultan Investasi Aishah Binte Mohamed, dan para Kepala OPD.

Pj. Bupati Buton dalam arahannya berharap bahwa dengan kedatangan dari pihak PT. Syarakara Nusantara Global di Buton bisa mendatangkan investor untuk semua sektor potensial yang belum dimaksimalkan.

“Oleh karen itu kita perlu mendatangkan investor agar Buton juga bisa sejajar dan lebih maju dari daerah-daerah lain, jadi tergantung dari kita pengelolaannya baik atau tidak. Harapannya tentu ke depan semoga Buton lebih baik, kita doakan itu karena kita begitu kaya dengan berbagai macam potensi yang ada,” ucapnya.

Pj. Bupati Buton juga menjamin bahwa Pemerintah Kabupaten Buton siap memberikan pelayanan yang terbaik bagi para investor yang berinvestasi di Kabupaten Buton.

“Pemkab Buton siap memberikan pelayanan yang terbaik, jika ada permasalahan kami siap membantu, dan jangan ragu tentang keamanan kami jamin di sini,” tegas Pj. Bupati.

Pj. Bupati juga menegaskan bakal mempercepat perizinan yang dibutuhkan para investor. “Kalo perizinan bisa diselesaikan satu hari kenata tidak. Kita herus bergerak cepat dalam mempermudah perizinan. Sebab semua itu akan bermuara pada kesejahteraan rakyat,” katanya.

Komisaris PT. Syarakara Nusantara Global Kahfi, S.Sos. berterima kasih dan merasa terhormat diundang ke Kabupaten Buton kemudian Ia mengenalkan diri dan tim yang hadir.

“Kami merasa terhormat diundang di Kabupaten Buton. Kami kesini sebagai lembaga konsultan bisnis, saya sebagai Kahfi sebagai komisaris, Pak Kamal sebagai Direktur kebetulan beliau orang Sultra, kemudian Ibu Aishah kewarganegaraan Singapura tapi cukup lama di Indonesia khususnya di Lombok untuk menarik banyak investor,” jelasnya.

Konsultan Investasi, Aishah Binte Mohamed menyampaikan bahwa kedatangan mereka di Buton bukan hanya tentang aspal tetapi ingin melihat semua potensi yang ada di Buton ini. “Mudah-mudahan dengan melihat potensi yang ada kita bisa membawa masuk orang yang tepat untuk Buton,” katanya.

“Investor masuk kita harus perlu juga mulai sesuatu smooth intraction dengan sosialisasi ke masyarakat juga karena investor masuk untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Kemudian pertemuan dilakukan para kepala OPD menggambarkan potensi-potensi yang ada di Buton sesuai dengan tupoksi masing-masing.