BUTON,SENTILNEWS.COM-Pj. Bupati Buton, La Haruna, SP, MSi mengajak semua elemen dan Stakeholder di Kabupaten Buton untuk berkontribusi dan bahu membahu untuk membangun Buton yang lebih baik.
Hal itu dikatakan Kadis Perkebunan dan Holtikultura Provinsi Sulawesi Tenggara itu ketika memimpin Upacara pada Puncak Peringatan HUT ke-65 Kabupaten Buton dan Hari Jadi ke-21 Pasarwajo sebagai Ibukota Kabupaten Buton, di Alun-alun Takawa, pada Kamis pagi, 4 Juli 2024.
“Maka pada kesempatan yang berbahagia ini saya mengajak semua elemen masyarakat mari berkontribusi maksimal, menjaga sinergitas yang telah terjalin dengan baik, serta bekerja bahu membahu membangun daerah yang kita cintai ini sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kita masing- masing, baik di jajaran pemerintahan maupun masyarakat sesuai kapasitas, kewenangan dan kemampuan yang kita miliki,” katanya.
Pj. Bupati Buton juga mengajak semua peserta Upacara untuk mendoakan para tokoh-tokoh pendiri dan tokoh pejuang Kabupaten Buton yang telah wafat. “Mari kita doakan, semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala meridhoi dan membalas segala amal kebaikannya dan ditempatkan dalam surga. Aamiin Ya Rabbal'alaamiin,” lanjutnya.
Mantan Kadis Perikanan Kabupaten Buton Selatan ini mengajak untuk menghayati sejarah terbentuknya Kabupaten Buton 65 tahun silam. Sebuah rentang usia yang begitu matang dan sarat pengalaman bermakna, dimana terpampang beragam keberhasilan sekaligus terbentang sejumlah tantangan dan persoalan yang harus menjadi catatan dan perhatian seluruh komponen pembangunan di daerah.
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus, kepada para pendahulu kita yang berjasa dalam membangun Buton, serta seluruh masyarakat Buton yang dengan tulus dan ikhlas telah memberikan sumbangsih pemikiran membangun Daerah,”ungkapnya.
Lanjutnya, peringatan HUT Kabupaten Buton tahun ini mengusung tema "Melangkah menuju Indonesia Emas". Tema tersebut, mempertegas sekaligus memperteguh kembali dukungan pemerintah daerah terhadap Visi Pemerintah Pada 2045 sekaligus menyongsong 100 tahun kemerdekaan Indonesia.
“Ini merupakan momentum bersejarah, karena Indonesia akan mendapatkan bonus demografi dimana jumlah penduduk Indonesia 70%-nya adalah usia produktif yaitu usia 15 hingga usia 64 tahun. Kondisi yang hanya terjadi satu kali dalam peradaban sebuah negara ini akan menjadi peluang bagi Negara untuk mencapai titik balik kemajuan menjadi kekuatan besar yang membangkitan jika generasi usia produktif ini dipersiapkan dan dikelola dengan baik,” jelasnya.
Pj. Bupati Buton berharap dengan bonus demografi, Kabupaten Buton tidak hanya unggul dari segi kuantitas, namun juga unggul dari segi kualitasnya, baik secara fisik, skill, karakter, disiplin, hingga penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam mewujudkan tujuan mulia ini, sinergitas dan kolaborasi merupakan kunci utama dari tercapainya keberhasilan yang kita cita-citakan bersama.
Hadir dalam Upacara Pj. Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Provinsi Sultra, Laode Saifuddin, Sekda Provinsi Sultra diwakili oleh Kepala Biro Umum Setda Sultra La Ode Muhammad Rickhzal Putra, S.STP., Bupati/Walikota se-Sulawesi Tenggara, Forkopimda Kab. Buton, Sekda Buton, Anggota DPRD Buton, Asisten Sekda, Kepala Badan, Kepala Dinas, Kepala Kantor, dan Kepala Bagian dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Buton, Para Ulama/tokoh masyarakat/ Pimpinan Partai politik dan organisasi keagamaan/ organisasi sosial/ organisasi kemasyarakatan /organisasi profesi. Para Camat, Para Lurah, Para Kepala Desa se-Kabupaten Buton, Para Insan Pers, Kepala Sekolah, dan Pegawai Lingkup Pemerintah Kabupaten Buton.