BUTON,SENTILNEWS.COM- Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Kampus Pengembangan Pasarwajo melaksanakan kegiatan dan penyambutan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024, yang berlangsung di kampus pengembangan Unidayan Pasarwajo, Jumat 20 September 2024.
Kegiatan ini telah berlangsung sejak 3 tahun terakhir sejak berdirinya kampus pengembangan Pasarwajo.
Acara tahunan ini di sambut meriah oleh 124 mahasiswa baru, yang di ikuti oleh 8 Program Studi (Prodi).
Rektor Unidayan Ir. LM. Sjamsul Qamar, M.T., IPU, mengungkapkan rasa bangganya dan apresiasi setinggi tingginya kepada masyarakat dan pemerintah Kabupaten Buton yang telah mendukung segala kegiatan kampus pengembangan Unidayan Pasarwajo.
Ia melanjutkan saat ini Unidayan ada 22 program studi (Prodi) dengan jumlah mahasiwa sekitar enam ribuan orang, baik yang ada di Baubau maupun di Pasarwajo.
Sebagai komitmen untuk memajukan dunia pendidikan yang ada di Pasarwajo, Rektor Unidayan Ir. LM. Sjamsul Qamar, mengatakan Kita akan terus membantu kelas pengembangan pasarwajo, untuk mengembangkan dan membangun kampusnya.
Ia menambahkan selama mahasiswanya itu cukup untuk satu prodi maka kita izinkan untuk melakukan proses perkuliahan.
“Karena Dari segi kualitas dan Akreditasi kampus Unidayan ini institusinya itu (Baik Sekali),” terangnya.
Oleh karena itu, Pa Rektor mengatakan insya allah tahun ini kita akan membuka Fakultas Kedokteran lagi. Saat ini Kita sementara proses karena persyaratannya itu memang banyak sekali.
Di hadapan ratusan mahasiwa baru Pa Rektor menghimbau kepada para mahasiwa baru jangan pernah ragu, karena Unidayan salah satu Universitas Swasta terbaik di Sulawesi Tenggara. Ia telah banyak melahirkan orang orang hebat di Sulawesi Tenggara bahkan Indonesia.
“Jadi tidak perlu ragu, tetap semangat dan jangan berkecil hati, tunjukan kualitas kalian, silahkan mengeksplor diri, jadilah mahasiswa yang berprestasi baik untuk Daerah, Bangsa dan Negara,”Tegasnya.
Sementara itu Ketua Yayasan Nabawiah, Zain Narsal, menyatakan hadirnya kampus Unidayan Pasarwajo ini adalah inisiasi dan difasilitasi oleh pihak kami. Dan Alhamduliah saat ini kampus Pengembangan Pasarwajo sejak berdirinya 3 tahun yang lalu, jumlah mahasiswanya sudah mencapai 350 orang.
Ia melanjutkan, hal ini tak luput dari kerja keras ke 2 yayasan, Rektor, Dekan, pengelola serta dukungan dari pemerintah dan masyarakat Kabupaten Buton.
“kedepan kita akan terus menambah ruang perkuliahan, dari 8 Ruang Kuliah Bersama (RKB) kita tambah lagi menjadi 13 RKB, plus dengan Laboratorium Komputer,”Ungkapnya.
Tak hanya itu, Untuk mendukung proses belajar mengajar, Ketua Yayasan Nabawiah , Zain Narsal, mengatakan kita telah menyiapkan sarana dan prasarana perkuliahan yg baik mulai dari kawasan kampus yang asri nan hijau, gedung perkuliahan yang nyaman dan modern, sarana pendukung lainnya seperti masjid yang dilengkapi Taman pendidikan Al Quran, ada lapangan futsal, voliball, tenis meja, sepak takraw, parkiran yang luas serta jaringan Wifi gratis.
Seluruh fasilitas itu murni investasi Yayasan Nabawiah yang sudah dimanfaatkan oleh seluruh mahasiswa.
Ia menambahkan, Kampus unidayan Pasarwajo ini sudah berkontribusi banyak untuk daerah, baik untuk pendidikan, maupun pertumbuhan ekonomi yang ada di Pasarwajo.
Lebih jauh Zainal Narsal yang juga sekdin BPKAD Sultra ini, memaparkan dengan jumlah mahasiswa 350 orang, kontribusi Kampus Unidayan untuk Pasarwajo terhadap perputaran ekonomi mencapai Rp. 4 milyar pertahun.
“Dan ini masih terus bertambah, kita sudah membantu menghidupkan ekonomi daerah Seperti contohnya berdirinya rumah kost, berdirinya toko/warung, usaha laundry dan lain sebagainya,”paparnya.
Sementara itu di tempat yang sama pemerintah Kabupaten Buton melalui Asisten 2, Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Alimani, S.Sos., M.Si menjelaskan Hadirnya lembaga pendidikan di Pasawajo ini adalah sebuah kebanggaan untuk kita semua.
Tentunya dalam upaya kita meningkatkan sumber daya manusia kita di Buton ini
Sehingga melalui kesempatan ini Alimani mengungkapkan tidak mungkin pemerintah kabupaten tidak memperhatikan lembaga pendidikan kampus ini.
“Apapun yang di lakukan, di rencakana dan di programkan unidayan pasarwajo, kita akan dukung dan perhatikan melalui dinas terkait,” Ungkap Asisten II ini.
karena itu,Ini tanggung jawab kita bersama, bukan hanya Yayasan, tapi juga pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Buton. Apalagi tiap tahun kampus ini mengalami perkembangan dan kemajuan yang luar biasa, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas
“Apapun yang menjadi kebutuhan kampus kita siap untuk berdiskusi dan berkoordinasi,”tutup Alimani.