BUTON,SENTILNEWS.COM - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kecamatan Pasarwajo  menggelar pelantikan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Gedung serba guna Kelurahan Wakoko senin (22/1/2024). 

Hadir pada kesempatan ini, Ketua Bawaslu Buton, Maman, SH, Camat Pasarwajo Drs. Amruddin, Kapolsek Pasarwajo IPTU Hardi, Danramil pasarwajo Kapten Arm La Bondo, ketua panwascam pasarwajo Kasradi, bersama anggota, ketua PPK Arwadi Sambiri, S.Pd, kepala sekretariat panwascam pasarwajo, Fatmawati Karia, S.kom, para PKD serta seluruh pengawas TPS Se-Kecamatan Pasarwajo.

Pelantikan ini langsung di rangkaian dengan pembekalan dan bimtek dari Bawaslu Buton.

Dalam sambutannya ketua Panwascam Pasarwajo  Kasradi , menyampaikan,  Saya ucapkan selamat datang dan selamat bergabung  di lembaga ini. 

Walaupun kerja kita hanya kurang lebih satu bulan tapi itu merupakan bentuk pengabdian kita terhadap bangsa dan negara.

Pada waktu 14 Ferbruari nanti,  hanya ada 3 yang berperan pertama KPPS sebagai penyelengagara teknis, kedua PTPS yang mewakili Bawaslu, dan ketiga saksi  partai yang mewakili peserta pemilu, 3 inilah yang menentukan baik dan buruknya proses pemilihan pemungutan suara nanti,ā€¯terangnya 

Sementara itu Camat Pasarwajo Drs. Amruddin menyampaikan, Pasarwajo ini termasuk salah satu kecamatan yg padat penduduknya di Sultra.  Bukan hanya di Buton , tapi juga di Sultra, bahkan di indonesia juga, jadi kalau ada pertemuan camat-camat se-Indonesia, kita bukan juga kecamatan kecil  tapi lumayan padat jumlah penduduknya.

"Untuk di beberapa  kabupaten di Sulawesi Tenggara, Pasarwajo cukup padat penduduknya, ada 7 kecamatan di satu kabupaten, itu penduduknya 38.000 ribu, beda 10.000 ribu dengan Pasarwajo, ada yang hanya 32.000 ribu, apalagi di wilaya Papua, ada satu kabupaten jumlahnya sama dengan kelurahan Kombeli, kelurahan Pasarwajo tambah dengan kelurahan Takimpo, itu jumlahnya  penduduknya  sama dengan satu kabupaten disana,"ujarnya

Di tahun 2021 jumlah penduduk  Kecamatan Pasarwajo itu sebanyak 48.182.000 jiwa, Kenapa saya arahkan kesana Karna tugas teman teman itu berat, mengawasi ibu kota kabupaten yang cukup padat penduduknya Dengan jumlah DPT  29.000 lebih. 

"Dengan jumlah DPT yang lumayan padat, maka saya menghimbau untuk kita tidak main main dalam melaksanakan fungsi pengawasan kita di lapangan, serta tidak terlibat pada pelanggaran pelanggaran yang di atur di bawaslu,"tutupnya.

Sementara itu Ketua Bawaslu Buton Maman,SH, menyampaikan  Sejak pendaftaran kemarin Tanggal 20 Desember,  yang kurang lebih satu bulan itu, mulai dari penelitian berkas, proses  perpanjangan, sampai tahapan wawancara alhamdulilah hari ini telah menghasilkan pengawas TPS.

"Karena itu saya ucapkan selamat  kepada pengawas TPS yang di lantik. hari ini kalian sudah masuk dalam keluarga besar Bawaslu Kabupaten Buton,"ucapnya

Dan mulai hari ini teman teman sudah tercatat dalam sejarah untuk mensukseskan pemilu 2024, tidak semua orang punya kesempatan untuk menjadi bagian dari pengawas TPS.

Ini adalah amanah dan kepercayaan yang diberikan negara  kepada teman teman untuk mengawal proses demokrasi yang menghasilkan pemimpin berkualitas. 

Lanjut Maman, Setelah di lantik hari ini teman teman sudah punya tugas dan kewenangan serta kewajiban untuk melaksanakan tahapan penyelengara pemilu

"Ada  4 sangsi jika teman teman melakukan pelanggaran yang tidak sesuai dengan peraturan perundang undangan pertama saksi moral, kedua sangsi administrasi, karena kelalaian administrasi yang kita lakukan, ketiga pelaggaran etik, jika teman teman terbukti  melalakukan pelanggaran etik maka sampai di jenjang manapun tidak bisa lagi kita menjadi penyelengara negara dan terakhir pelanggaran pidana, jika teman teman tidak mengawasi proses pendistribusian logistik  dari PPS ke KPPS nanti, itu juga ada pidananya, karena itu teman teman harus serius dan melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin"tutup ketua Bawaslu dua periode ini.