BUTON,SENTILNEWS.COM-Sejumlah mahasiswa asal Buton yang sedang menempuh studi di beberapa kampus ternama di Indonesia menggelar kegiatan peningkatan literasi dan edukasi tentang energi terbarukan di Kelurahan Holimombo, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, pada Kamis (3/4/2025). Kegiatan ini juga melibatkan Forum Anak Kabupaten Buton untuk bekerja sama dan memperluas dampaknya.

"Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya energi terbarukan dan bagaimana hal ini bisa jadi solusi berkelanjutan untuk masa depan lingkungan kita," ujar Nurul Maghfirah Muh. Ali, mahasiswa jurusan Manajemen Universitas Hasanuddin (Unhas), angkatan 2023.

Nurul Maghfirah menjelaskan bahwa kegiatan ini berawal dari diskusi internal dengan teman-teman sesama mahasiswa Buton yang tersebar di kampus-kampus di Indonesia. Kami sempat berpikir apa yang bisa kami lakukan untuk kampung halaman? sehingga dari situ, kami mulai berdiskusi tentang kegiatan yang bermanfaat untuk daerah kita.

Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa Buton yang merantau untuk memberikan sesuatu yang positif bagi daerah.

Image

Saat ini Kami menyadari ada dua isu penting yang perlu diperhatikan, pertama isu lingkungan dan kedua isu pendidikan.

Untuk isu lingkungan, kami menyoroti perubahan iklim dan peningkatan sampah plastik yang berdampak pada kenaikan suhu global dan cuaca ekstrem, seperti gelombang panas, badai, dan banjir. Dampaknya pun terasa pada kenaikan permukaan air laut yang mengancam ekosistem pesisir, yang sebagian besar penduduknya bergantung pada sumber daya alam, terutama nelayan.

Sebagai respons, mereka mengenalkan energi terbarukan lewat instalasi panel surya.

“kami melakukan pemasangan panel surya di tiga titik dikelurahan holimbo, ini kita lakukan untuk mendukung penggunaan energi terbarukan sebagai bagian dari adaptasi perubahan iklim serta memenuhi kebutuhan akses penerangan jalan untuk masyarakat dan nelayan,” terangnya.

Image

Nurul Maghfirah menambahkan, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi kegiatan rutin yang berkembang lebih besar ke depannya.

"Kami ingin mengajak lebih banyak teman-teman, baik yang kuliah di kampus luar maupun yang di kampus dalam daerah, untuk bergabung dan berkolaborasi," harapnya.

Menurutnya, kolaborasi antara berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk menciptakan Buton yang lebih baik, khususnya dalam hal menjaga lingkungan.

"Semoga pemerintah juga bisa lebih memperhatikan kegiatan-kegiatan seperti ini, agar manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Buton," tutupnya.

Sementara itu, Ketua Forum Anak Kabupaten Buton, Nur Aviva, mengungkapkan bahwa mereka sangat senang bisa berkolaborasi dengan para mahasiswa yang sedang kuliah di berbagai kampus.

"Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena selain memberi pengetahuan baru tentang energi terbarukan, kegiatan seperti ini juga memberikan kesempatan bagi anak muda untuk lebih peduli dengan isu-isu lingkungan yang ada di daerah kitai," ujarnya.

Image

Menurutnya , kolaborasi antara Forum Anak, mahasiswa, dan pihak lainnya sangat penting untuk membangun kesadaran yang lebih besar tentang keberlanjutan lingkungan di kalangan masyarakat.

"Semoga kegiatan-kegiatan seperti ini bisa menjadi pemicu untuk bisa menjaga kelestarian alam dan lingkungan sekitar," harapnya.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata pengabdian masyarakat dan kolaborasi mahasiswa buton yang tergabung dari lima perguruan tinggi ternama, diantaranya Universitas Megarezky Makassar, Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Haluoleo, Mandala Waluyo, dan Universitas Negeri Makassar (UNM). Kolaborasi lintas kampus ini bertujuan untuk memperluas dampak kesadaran kolektif tentang isu-isu lingkungan yang sedang dihadapi.

Selain mensosialisasikan dampak energi terbarukan, para mahasiswa juga berkolaborasi dengan Forum Anak untuk mengajak anak-anak Kelurahan Holimombo untuk meningkatkan minat belajar serta memperkuat literasi mereka.