BAUBAU, SENTILNEWS.COM- Dalam rangka memasuki bulan inklusi keuangan PT. BPR Rakyat Mandiri Baubau menggelar kegiatan literasi keuangan di Gedung Arusalana Kota Baubau, Selasa (24/10/2023) pagi.
Kegiatan tersebut dihadiri Komisi X DPR RI Dapil Sultra Tina Nur Alam, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Sultra, Arjaya Dwi Raya, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Aryo Wibowo, Pembina Yayasan Stikes Buton La Ode Ruslan, Direktur Utama BPR Baubau Takdir dan 1200 Mahasiwa STIKES Baubau.
Dalam sambutannya Direktur Utama PT BPR Rakyat Mandiri Baubau,Takdir mengatakan, kegiatan ini adalah agenda tahunan yang biasanya di selenggarakan pada Oktober, hal ini dalam rangka menyuseskan target inklusi keuangan sebesar 90% di akhir tahun.
Takdir menjelaskan, sebagai bagian dari lembaga Keuangan BPR Mandiri terus berupaya memberikan pemahaman terhadap masyarakat melalui produk-produk keuangan yang dapat meningkatkan literasi keuangan melalui sosialisasi kesekolah-sekolah, kampus dan masyarakat umum.
"BPR Mandiri telah beberap kali melakukan kegiatan seperti ini, untuk Stikes ini kali kedua, yang pertama di kampus Stikes, yang kedua pada hari ini, dan sudah dua kali juga kami melakukan penandatanganan kerjasama," kata Takdir.
Selain itu, lanjut Takdir, mengenai beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) pihaknya sudah menyalurkan dana sebesar Rp700 juta di awal.
Tak hanya itu, dalam waktu dekat pihaknya juga akan menyalurkan progres 130 rekening yang jumlahnya senilai Rp400 juta, ditambah lagi nanti pembukaan rekening para mahasiswa.
Sementara itu, Kepala Deputi Perwakilan Bank Indonesi (BI) Sultra, Aryo Wibowo menyebutkan Pemkot Baubau sudah masuk dalam kategorii Pemkot digital, akselarasi keungannya cukup luar biasa. di Sultra hanya 9 Pemda kategori digital salah satunya Baubau.
"Baubau ini kotanya luar biasa, dia ini merupakan sala satu penghitung Inflasi , kota penghitung Inflasi di Sultra," ungkap Aryo.
Dia menyampaikan, kedepan Bank Indonesia (BI) akan terus bekerjasama dengan bank-bank yang ada di Kota Baubau karena transaksi uang dengan BI di Kota Baubau sebesar Rp250 miliar.
Pada Kesempatan itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra, Arjaya menuturkan, tugas OJK adalah pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan, perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan lainnya.
"Saya mengapresiasi BPR Rakyat Mandiri sebab hari ini bisa menyelenggarakan kegiatan sebesar ini, sekaligus pemberian beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP)," puji Arjaya dalam sambutannya.
Pada kesempatan yang sama, Anggota DPR RI Komisi X Tina Nur Alam, mendukung acara itu, menurutnya ini akan menambah pengetahuan mahasiswa dan masyarakat umum karena bagaimanapun literasi keungan itu penting.
"Agar kita bisa berinvestasi, bisa menggunakan kebijakan keungan kita, dan paling tidak kita paham dan kita tidak mudah tertipu pada pinjaman online dan sebagainya," ungkapnya.
Tina berharap, kepada mahasiwa yang menerima beasiswa KIP itu untuk menggunakan beasiswa tersebut dengan sebaik baiknya, sebab dana yang di gelontorkan itu cukup besar.
"Harapan saya agar mahasiwa belajar dan mampu menciptakan prestasi yang lebih baik lagi," tutup Tina.