BAUBAU,SENTILNEWS.COM-Komunitas Literasi Bedah Buku (KLBB) Kota Baubau menggelar Kemah Literasi di Daeng Lala pada Jumat malam, 25 April 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun budaya membaca di kalangan pelajar dan masyarakat dengan pendekatan yang lebih menyenangkan dan interaktif.
Kemah Literasi ini bukan sekadar acara biasa, melainkan sebuah gerakan besar untuk menghidupkan kembali budaya membaca yang selama ini terabaikan, khususnya di kalangan generasi muda. KLBB berupaya mengubah pandangan masyarakat tentang literasi, yang sering kali dianggap sebagai aktivitas yang membosankan dan tidak menarik.
Dewan Pembina KLBB, M. Gafur, SH, MH, mengungkapkan kegiatan ini dirancang untuk merespons rendahnya minat baca di kalangan pelajar dan masyarakat.
"Kami ingin mengubah pandangan bahwa membaca itu membosankan, menjadi sebuah aktivitas yang seru dan menyenangkan," ujarnya.
Menurutnya, peran keluarga sangat penting dalam menumbuhkan budaya literasi sejak dini.
"Keluarga adalah lingkungan pertama yang memperkenalkan anak-anak pada kebiasaan membaca dan belajar," tambahnya.
Oleh karena itu, KLBB berupaya memperkuat peran keluarga dengan mengadakan program-program yang mendorong orang tua dan anak untuk berinteraksi lewat buku, sehingga budaya literasi tumbuh secara alami dari rumah.
Gafur juga menyoroti tantangan utama dalam membangun budaya literasi, yakni kurangnya kesadaran akan pentingnya membaca serta dominasi penggunaan teknologi yang semakin konsumtif. Untuk itu, diperlukan pendekatan kreatif dalam mengatasi tantangan ini, seperti melalui kegiatan membaca bersama, diskusi santai, hingga pelatihan literasi digital yang tetap menekankan pentingnya membaca buku fisik sebagai dasar pengembangan diri.
Lebih lanjut Buku tidak hanya membentuk karakter, memperkaya pengetahuan, tetapi juga melatih kemampuan berpikir kritis dan empati.
"Kedepan, kami akan rutin menyelenggarakan kegiatan serupa untuk terus mendorong budaya literasi di kalangan pelajar dan masyarakat. Kegiatan seperti ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk membangun minat baca yang lebih luas, dengan melibatkan berbagai pihak dalam kolaborasi yang produktif," Tutup Gafur, yang juga Dosen Fakultas Ilmu Pemerintahan dan Hukum Universitas Muslim Buton.
Sementara itu, Ketua Umum KLBB, Shelvy Mulyana Hasana, menjelaskan bahwa komunitas ini lahir dari keprihatinan terhadap rendahnya minat membaca dan diskusi di kalangan muda.
"Kami ingin menyediakan wadah untuk mengembangkan minat baca, bakat, dan memperdalam hubungan dengan buku. Kami yakin melalui buku, kita dapat membangun pola pikir yang lebih kritis dan kreatif," tutur Shelvy, mahasiswa semester 2 Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muslim Buton.
Shelvy mengajak masyarakat yang memiliki ketertarikan pada literasi untuk bergabung dengan KLBB. Kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin bergabung dan berkembang bersama dalam budaya literasi.
Ia berharap ke depan semakin banyak lagi generasi muda yang gemar membaca, berdiskusi, dan membangun kapasitas diri melalui literasi.
"Semoga semangat literasi ini bisa terus berkembang dan menular kepada lebih banyak orang," tutup Shelvy.