BAUBAU,SENTILNEWS.COM-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton, yang diwakili oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Persandian, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) pendampingan penerapan aplikasi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) di salah satu Hotel di Baubau, Selasa, 2 Juli 2024.

Bimtek ini berlangsung selama dua hari dengan tujuan meningkatkan kemampuan pegawai dalam mengoperasikan dan mengimplementasikan aplikasi Srikandi.

Aplikasi Srikandi merupakan sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi yang bertujuan untuk mempermudah pengelolaan arsip di lingkungan pemerintahan.

Mewakili Pj. Walikota Baubau Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekda Baubau La Ode Aswad, S.Sos., M.Si. berharap kegiatan ini dapat bermanfaat dan aplikasi Srikandi dapat menjadi sarana untuk daerah. ”Kita berharap arsip ini bisa diterapkan di semua sektor ,”ucapnya.

Image
Peserta bimtek yang di ikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah pada Pemerintah Provinsi, kabupaten, kota se-Sulawesi Tenggara yang menjadi wilayah binaan Direktorat Kearsipan Daerah I yaitu Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat.

Di kesempatan yang sama Ketua Panitia yang sekaligus Narasumber, Dra. Satriani dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Srikandi.

“Bimtek ini dihadiri oleh 54 orang yang berasal dari Organisasi Perangkat Daerah pada Pemerintah Provinsi, kabupaten, kota se-Sulawesi Tenggara yang menjadi wilayah binaan Direktorat Kearsipan Daerah I yaitu Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat," ujarnya.

Selama dua hari bimtek, peserta diberikan berbagai materi terkait penggunaan aplikasi Srikandi, mulai dari pengenalan fitur-fitur utama hingga cara pengelolaan arsip digital. Para peserta juga mengikuti sesi praktik langsung untuk menguji pemahaman dan keterampilan mereka dalam menggunakan aplikasi tersebut.

Image
Foto bersama Peserta bimtek yang di ikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah pada Pemerintah Provinsi, kabupaten, kota se-Sulawesi Tenggara yang menjadi wilayah binaan Direktorat Kearsipan Daerah I yaitu Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat.

Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan arsip di lingkungan Pemkab Buton, sehingga informasi dan dokumen penting dapat dikelola dengan lebih baik dan mudah diakses saat dibutuhkan. Selain itu, penerapan aplikasi Srikandi juga diharapkan dapat memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam administrasi pemerintahan.

Acara bimtek dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana para peserta dapat berbagi pengalaman dan solusi terkait pengelolaan arsip menggunakan aplikasi Srikandi.

Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Pemkab Buton melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan serta Dinas Kominfo siap menerapkan aplikasi Srikandi demi peningkatan kualitas pelayanan publik dan pengelolaan arsip yang lebih baik.