BUTON,SENTILNEWS.COM-Lingkaran Survei Sulawesi (LSS) merilis kembali hasil surveinya tentang sejumlah nama bakal Calon Bupati pada Pilkada Buton Tahun 2024

Terdapat 14 nama bakal calon Bupati yang disurvei, pada lingkaran Survei Sulawesi (LSS), yang di lakukan pada tanggal 27 Juni hingga 6 Juli 2024, lima di antaranya, Syaraswati Samiun (21,25% ), kedua La Bakry dengan (17,75%) , posisi ketiga ada H. Bere Ali (11,50%), Drs. Basiran (10,50%), dan kelima LM. Sumarlin B. (7,75%)

Survei ini melibatkkan 400 responden yang tersebar secara proporsional di 7 Kecamatan di Kab. Buton. dengan Margin of Error sebesar +/- 5%, dengan melakukan wawancara secara langsung/tatap muka dengan menggunakan kuisioner dan kartu bantu. Penentuan responden dilakukan secara acak dengan menggunkan metode kish grid/tabel acak.

Adapun hasil survey terbagi kedalam 6 (enam) bagian yaitu karaktersitik responden, dinamika kondisi dan isu politik/pemerintahan, komunikasi politik melalui internet dan medsos, prilaku dan partisipasi politik, evaluasi penyelenggaraan pileg dan pilpres serta sikap masyarakat terhadap money politic, dan yang terakhir popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas calon kepala daerah (bupati).

Hasil Survey LSS di Kab. Buton kali mengungkapkan bahwa masyarakat menganggap ada 3 (tiga) masalah paling penting yang menjdi skala prioritas untuk segera ditangani,di antaranya terkait kurangnya lapangan pekerjaan (48,50%), infrastruktur yang masih buruk (jalan, jembatan dan lainnya) (21,00%), dan mahalnya harga kebutuhan pokok (8,50%).

Untuk calon bupati Bupati, secara Top of Mind (spontanitas) saat ditanyakan tentang siapa sosok yang paling layak/pantas menjadi Bupati Buton pada Pilkada 2024 nanti, responden menempatkan Syaraswati Samiun sebagai calon bupati terkuat (21,25%) disusul oleh La Bakry (17,75%), H. Bere Ali (11,50%), Drs. Basiran (10,50%), LM. Sumarlin B., (7,75%), H. Ld. Naane (3,75%), H.Ld. Ruslan (2,25%), Ld. Rafiun (2,00%) dan Alvin Akawijaya (2,00%). Selebihnya calon-calon lain dengan tingkat elektabilitas dibawah 2,00%. Responden yang merahasiakan pilihannya 1,50% dan yang belum menentukan pilihan (tidak tahu/tidak menjawab) sebesar 14,25%).

Sedangkan dengan pertanyaan yang sama namun disebutkan kembali calon-calon potensial (rekognisi) elektabilitas calon bupati tidak terlalu mengalami perubahan signifikan pada posisi dan urutan calon bupati masih cenderung sama.

LSS juga melakukan simulasi pasangan calon yang disesuaikan dengan dinamika politik di Kabupaten Buton. Ada lima pasangan calon yang disimulasikan, yaitu:

1. Drs. La Bakry, M.Si – Aris Marwan Saputra, SH.

2. Dr. H. Bere Ali, M.Si – LM. Sumarlin B.

3. Alvin Akawijaya – Yaudu Salam Ajo.

4. H. Ld. Naane – H. Ld. Akalim, S.Pd.

5. Syaraswati Samiun – Drs. H. Rasyid Mangura, MH.

Dari hasil simulasi tersebut saat ditanyakan ke responden “Jika Pemilihan kepala daerah dilakukan hari ini, dari 5 (lima) pasang calon Bupati dan Wakil Bupati berikut ini, siapa pasangan yang ibu/bapak pilih untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Buton?” dengan menggunakan kartu bantu (gambar foto pasangan calon) maka hasilnya secara berurutan dari angka tertinggi adalah Drs. La Bakry, M.Si – Aris Marwan Saputra, SH; (28,75%);  Syaraswati Samiun – Drs. H. Rasyid Mangura, MH,. (28,50%); Dr. H. Bere Ali, M.Si – LM. Sumarlin B (22,25%); Alvin Akawijaya – Yaudu Salam Ajo (5,75%); dan H. Ld. Naane – H. Ld. Akalim, S.Pd; (5,50%). Sisanya rahasia (2,00%) dan belum menentukan pilihan (Tidak Tahu/Tidak Jawab) sebesar 7,25%.

Hasil survei LSS ini memberikan gambaran awal tentang peta politik di Kabupaten Buton menjelang Pilkada 2024, yang kemudian menjadi acuan bagi para calon dan partai politik dalam menentukan strategi pemenangan mereka.