BUTON, SENTILNEWS.COM – Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra, S.H., secara simbolis melakukan peletakan batu pertama untuk tiga proyek infrastruktur strategis yang dipusatkan di Desa Kabawakole, Kecamatan Pasarwajo, Rabu pagi, 25 Juni 2025.
Tiga proyek tersebut meliputi pembangunan penguat tebing pantai di Desa Kabawakole, Kecamatan Pasarwajo; rekonstruksi saluran induk irigasi di Desa Lasembangi; serta pembangunan penguat tebing sungai di Desa Togomangura, Kecamatan Lasalimu.
Berdasarkan data dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Buton, total pagu anggaran untuk ketiga proyek ini mencapai sekitar Rp 21 miliar. Rinciannya, pembangunan penguat tebing pantai di Desa Kabawakole dialokasikan sebesar Rp 9,9 miliar, rekonstruksi saluran induk irigasi di Desa Lasembangi sebesar Rp 5,1 miliar, dan penguat tebing sungai di Desa Togomangura senilai Rp 6 miliar.
Kegiatan ini menandai dimulainya upaya Pemerintah Kabupaten Buton dalam memperkuat ketahanan lingkungan sekaligus mendukung kelangsungan pertanian dan permukiman di kawasan pesisir serta sepanjang aliran sungai.
Dalam sambutannya, Bupati Buton menekankan pentingnya kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga lingkungan, khususnya di wilayah pesisir yang rentan terhadap abrasi.
“Ini bukti bahwa kita tidak bisa berdaya melawan alam. Apalagi sekarang musim timur. Tapi ini juga akibat ulah kita sendiri. Dulu di sini kabarnya banyak pasir, sekarang sudah tergerus. Sehari saja sudah bisa terjadi abrasi. Ini yang harus saya sampaikan ke masyarakat kalau kita mau ubah Buton, mari kita mulai dari diri sendiri. Saya tegaskan, tidak boleh lagi ada pengambilan pasir ilegal di Kabupaten Buton. Saya akan minta Forkopimda ikut mengawasi agar ini tidak terulang,” tegas Bupati Alvin.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kejaksaan Negeri Buton, Dandim 1413/Buton, perwakilan Kapolres Buton, Sekda Buton, para kepala OPD, Kapolsek Pasarwajo, camat dan kepala desa setempat, serta tokoh masyarakat dan warga yang antusias menyambut pembangunan ini.
Melalui ketiga proyek ini, Pemerintah Kabupaten Buton menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dasar yang ramah lingkungan. Peletakan batu pertama ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pembangunan berkelanjutan yang berpihak pada alam dan kebutuhan masyarakat.(Adm)