BUTON, SENTILNEWS.COM — Suasana siang di Kompleks Perkantoran Takawa mendadak berubah tegang ketika Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra, S.H., muncul tanpa pemberitahuan. Tanpa pengawalan besar, Bupati Alvin langsung berkeliling dari Gedung B hingga Gedung C, memeriksa satu per satu ruangan kerja dan memastikan para Aparatur Sipil Negara (ASN) benar-benar hadir dan bekerja sebagaimana mestinya.
Sidak mendadak yang dilakukan pada Kamis, 24 Oktober 2025, itu menjadi bentuk nyata komitmen Bupati Alvin dalam menegakkan disiplin ASN dan memperkuat budaya kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buton. Ia meninjau langsung absensi pegawai, kondisi ruang kerja, serta pelayanan publik di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Yang paling disorot dalam sidak kali ini adalah tingkat kehadiran para kepala OPD. Alvin menegaskan, pimpinan instansi harus menjadi contoh kedisiplinan bagi bawahannya. “Pemimpin harus menjadi teladan. Kalau kepala OPD tidak hadir atau tidak disiplin, bagaimana bisa mengharapkan pegawainya bekerja maksimal? Ini akan menjadi catatan untuk bahan evaluasi,” tegas Alvin di sela-sela sidak.
Selain soal kedisiplinan, Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan kerja. Ia menilai, ruang kantor yang bersih mencerminkan sikap profesionalisme pegawai dalam melayani masyarakat. “Setiap OPD harus mampu menunjukkan kinerja yang baik dan lingkungan kerja yang tertata. Ini bagian dari pelayanan publik yang berkualitas,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Alvin juga memberikan arahan kepada para pegawai untuk terus meningkatkan etos kerja, tanggung jawab, serta kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat. Ia menegaskan bahwa pengawasan seperti ini tidak akan berhenti di satu waktu saja. “Sidak seperti ini akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan seluruh ASN, termasuk para kepala OPD, hadir dan bekerja sesuai tanggung jawabnya,” tandasnya.
Sidak siang itu berjalan lancar dan menarik perhatian para pegawai yang tengah beraktivitas di masing-masing kantor. Beberapa di antaranya tampak kaget namun segera menyesuaikan diri ketika Bupati memasuki ruangan.
Pemerintah Kabupaten Buton berharap langkah pengawasan ini dapat menjadi dorongan nyata untuk meningkatkan kedisiplinan, memperkuat semangat kerja, serta membangun aparatur yang profesional dan berintegritas tinggi. Dengan begitu, kualitas pelayanan publik di Kabupaten Buton dapat terus meningkat dan kepercayaan masyarakat terhadap birokrasi semakin kuat.
