Oleh: Rusli La Isi/Bung Distro, Jurnalis dan Mantan Aktivis)
SENTILNEWS.COM-Perhelatan pesta Demokrasi dalam Pilkada 2024 untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati usai sudah. Setidaknya, KPU Buton telah menetapkan paslon nomor 6 Alvin-Syarif keluar menjadi pemenang.
Dari hasil penetapan KPU tersebut, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buton nomor urut 1 Syaraswati Samiun-Rasyid Mangura memperoleh 19.538 suara, kemudian nomor urut 2 La Bakry-Aris Marwan memperoleh 6.822 suara.
Selanjutnya, nomor urut 3 La Ode Naane-Akalim memperoleh 6.259 suara, nomor urut 4 Basiran-Rafiun memperoleh 3.380 suara, nomor urut 5 Bere Ali-Sumarlin memperoleh 4.130 suara dan nomor urut 6 Alvin-Syarif memperoleh 22.462 suara.
Ekspresi kecewa ataupun senang, dalam expectasi maupun diluar expectasi itulah keinginan dan kehendak rakyat yang telah menentukan hak pilihnya di bilik TPS. Semua pihak harus saling menghargai, menghormati dan tentu paling utama adalah menerima hasil keputusan KPU.
Terlepas dari dinamika adanya dugaan kecurangan, intimidasi dan keberpihakan namun setidaknya masyarakat Kabupaten Buton mampu menunjukkan keadaban tinggi dalam bernegara dan berdemokrasi.
Dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada aparatur penyelenggara dan penegak hukum karena dalam proses Pilkada telah bekerja keras siang dan malam melakukan pencegahan sehingga proses demokrasi untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Buton berlangsung dengan jujur dan adil.
Jangan menjadi pecundang dalam demokrasi, seolah-olah yang keluar menjadi pemenang dalam Pilkada Buton telah melakukan kecurangan. Apalagi sampai melakukan tuduhan sana sini kepada aparatur penyelenggara. Itu sama halnya mereka meneriaki dirinya sendiri yang melakukan kecurangan.
Sesungguhnya Demokrasi itu bukan sekedar hanya dibangun diatas landasan pertarungan politik yang bebas, jujur dan adil, tapi juga kemauan dari para pecundang untuk menerima kekalahan dengan lapang dada. Apa jadinya, jika massa yang kalah dalam sebuah kompetisi tak mau menerima kekalahan mereka dengan hati ikhlas.
Saat ini, sebagai anak daerah kita tidak boleh larut dalam euphoria yang berlebihan, yang menang jangan jemawa dan petantang-petenteng dan yang kalah juga harus terima dengan lapang dada dan penuh dengan kesabaran. Marilah kita fokus untuk memperbaiki daerah ini, marilah kita fokus untuk membangun daerah ini sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Kepada Bupati dan Wakil Bupati Buton terpilih, ingat bahwa Allah, SWT Tuhan yang Maha Segalanya telah menakdirkan kalian untuk menjadi pemimpin Kabupaten Buton lima tahun mendatang, ikutilah risalah kepemimpinan dengan menjadi pemimpin untuk semua suku, agama dan kelompok. Jadilah pemimpin yang jujur, amanah, tabligh dan fathonah.
Masyarakat semua berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati Buton terpilih terpilih agar mampu memimpin dengan integritas, kebijaksanaan, adil dan tanggung jawab. Seluruh lapisan masyarakat semua berharap agar pemimpin terpilih dapat mendengarkan suara rakyat, memperjuangkan keadilan sosial, meningkatkan kesejahteraan masyarakat.