BUTON,SENTILNEWS.COM-Menjelang Pilkada serentak Tahun 2024, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Buton menggelar dialog publik bersama Insan Pers di Aula Media Center Kominfo Buton, Rabu, (04/9/24).
Seperti yang telah diketahui Pilkada Buton Tahun 2024 ini, akan di ikuti oleh 6 pasangan calon, satu dari perseorangan (independen), lima yang lainnya dari perwakilan partai politik.
Media Pers dalam hal ini tentu akan memotret dan memberitakan setiap kejadian dari proses demokrasi ini, mulai dari syarat pencalonan, verifikasi administrasi, penetapan pasangan calon, pengambilan nomor urut hingga masuk pada tahapan kampanye.
Karena itu Pers memiliki peran penting dalam menghadirkan laporan dan berita yang akurat, berimbang dan independen yang mendukung pelaksanaan Pemilu Tahun 2024.
Dalam keteranganya Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Buton, Suhardin Sanusi, ST, menyampaikan Pers merupakan pilar keempat dari demokrasi dan pemilu merupakan bagian dari proses kegiatan demokrasi.
Sehingga antara demokrasi dan pers merupakan dua hal yang tidak bisa di pisahkan.
Suhardin melanjutkan, Dalam konteks Pemilihan Umum Pilkada Buton yang di gelar pada tanggal 27 November mendatang, ia berharap kita harus mengawal pesta ini bisa terselenggara dengan baik, aman dan tertib.
“Tentunya dengan menyajikan pemberitaan pemberitaan yang objketif, seimbang, bermutu, dan memberitakan informasi sesuai fakta di lapangan,” ucapnya.
Kita harus cegah berita hoax, karena itu akan merugikan kita semua.
Sanusi mengajak masyarakat juga untuk menyambut pesta demokrasi ini dengan riang gembira, kita boleh berbeda pilihan tapi kita tidak boleh gontok gontokan apalagi sampai terpecah belah.
Kita harus jaga bersama daerah kita, siapapun yang terpilih maka itulah pemimpin kita.
“Karena itu menjelang pilkada ini kita harus menjaga indepensi dan netralitas kita sesuai dengan Undang Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999,” Harapnya.
Untuk di ketahui dialog ini dihadiri oleh sejumlah rekan rekan pers yang bertugas di wilaya kabupaten buton, dan membahas sejumlah kerjasama kemitraan, di akhir kegiatan sejumlah wartawan memastikan akan menyajikan pemberitaan yang objketif, seimbang, bermutu dan tidak memihak sesuai dengan Undang Undang pers dan kaidah jurnalistik.