BUTON,SENTILNEWS.COM-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton resmi menutup pendaftaran calon Kepala Daerah yang akan maju pada kontestasi di Pilkada Buton 2024, pada pukul 23:59 Wita, Kamis malam (29/8/24).
Saat Jumpa Pers, Jumat (30/8/24) Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Buton, Rahmatia, mengatakan sejak dibukanya pendaftaran pasangan calon dari Tanggal 27-29 Agustus 2024, ada 6 pasangan calon yang mendaftar,
Pertama pasangan H. La Ode Nane - H Akalim, dengan partai pengusung partai PDIP dan partai Perindo, dengan total perolehan suara 11.358, dengan persentase 17,85 persen.
Kedua pasangan Syaraswati Samiun dan Rasyid Mangura dengan jalur perseorangan (Independen) dengan jumlah dukungan 8.612.
Ketiga pasangan Drs. La Bakry-Aris Marwan Saputra,SH, dengan partai pengusung Golkar-Demokrat-PSI, dengan total perolehan suara 14.567, dengan persentase 22,89 persen.
Ke empat pasangan Drs Basiran-La Ode Rafiun, S.Pd, dengan partai pengusung PAN, dengan total perolehan suara 8.165, dengan persentase 12,83 persen.
Kelima pasangan Dr. Bere Ali, M.Si-LM. Sumarlin, S.E, dengan partai pengusung PKB-PPP, dengan total perolehan suara 7.731 dengan persentase 12,15 persen.
Ke enam Alvin Akawijaya Putra, SH-Syarifudin Saafa, S.T, dengan partai pengusung Nasdem-PKS-Gerindra, dengan total perolehan suara 15.932 dengan persentase 25.3 persen.
Selanjutnya, ke 6 pasang calon tersebut akan mengikuti tahapan berikutnya yaitu tes kesehatan di Rumah Sakit Daerah Kabupaten Buton dan Rumah Sakit Palagimata hingga tanggal 2 September mendatang.
Rahmatia melanjutkan, Kemarin itu proses pendaftaran, tetapi untuk menyatakan dokumennya itu lengkap dan benar kita masuk pada tahapan Verifikasi Administrasi Faktual, jika ada dokumen yang tidak lengkap maka pasangan calon bisa saja di batalkan.
Namun kami akan tetap melakukan verifikasi faktual di lapangan, kami akan mencocokan semua data sesuai yang di upload di Silon.
“Kita akan melakukan rapat terbuka dan mengumumkan siapa saja pasangan calon yang akan maju pada tanggal 22 September mendatang,”Terangnya.
kami berharap pilkada ini kita jaga bersama, hindari informasi informasi yang provokatif, berita hoax maupun bahasa yang propaganda.
“kepada pasangan calon dan LO partai untuk menyampaikan informasi yang baik kepada para simpatisan, kita ciptakan pilkada yang aman, tertib dan damai,”Harapnya