BUTON,SENTILNEWS.COM-Ratusan warga Kelurahan Awainulu, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, memadati rumah salah seorang warga setempat, pada Rabu Malam 11 September 2024. kehadiran warga ini merupakan bentuk dukungan kepada pasangan calon Bupati Buton Dr. Bere Ali dan LM Sumarlin.
Acara yang bertajuk silaturahim ini di hadiri oleh calon Bupati Buton Dr. Bere Ali, sejumlah tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan ratusan warga Kelurahan Awainulu.
Pantauan Sentilnews.com, Sebelum acara silaturahim ini digelar, calon Bupati Buton Dr. Bere Ali, di awali dengan membaca doa di Baruga adat Kelurahan Awainulu.
“Saya terharu dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga Kelurahan Awainulu yang hadir pada acara silaturahim ini,” Ungkapnya.
Pesta demokrasi yang di adakan oleh bangsa ini dan di tetapkan oleh Negara dan Undang Undang yang di laksanakan setiap lima tahun tahun sekali tujuannya untuk mendapatkan pemimpin yang demokratis, yang di sukai oleh rakyat dan tentu membawa perubahan yang lebih baik bagi daerah yang kita cintai hingga di masa masa yang akan datang.
“Urusan diri saya sudah selesai, saya punya jabatan tinggi di Kalimantan Timur, karir saya mulai dari staf, kepala bidang, hingga berbagai jabatan Eselon dua sudah saya pegang, hingga puncaknya menjadi PJ Bupati Penajam Paser Utara sudah saya lalui, tapi rasa rasanya selama saya memimpin di daerah orang banyak kebaikan kebaikan yang saya lakukan tapi kurang rasanya kalau kebaikan itu tidak kita terapkan di daerah kita sendiri,” Terangnya.
Bere Ali melanjutkan, Buton ini seperti gadis cantik yang belum di poles, Karena itu kami hadir untuk membawa perubahan, kita akan poles Buton dengan sedemikian rupa sehingga dia akan menjelma menjadi Ratu Indonesia.
“20 tahun sudah kita berlayar dan berganti kepemimpinan tapi rasa rasanya kita belum merdeka dan berdaulat di daerah sendiri. Sehingga kedepan kita akan menciptakan kedaulatan di negeri ini, artinya pejabat pejabat Kelurahan, Kecamatan, Kepala Kepala Sekolah di satu wilayah jangan lagi kita import dari wilayah orang lain,” Ucap mantan PJ. Bupati Panajam Paser Utara ini.
Ia memberikan contoh, Misal Camat Kapontori, Lasalimu, Wabula jangan lagi di berikan ke orang lain, begitupun dengan Lurah, dan kepala Sekolahnya harus dari mereka sendiri, karena meraka lebih memahami karakteristik, dan kebutuhan mereka sendiri, itulah yang di namakan berdaulat di negeri sendiri.
Di hadapan ratusan warga Bere Ali juga menyinggung tentang pelayanan birokrasi, kedepan kita akan benahi sistem pelayanan birokrasi kita, semua instansi yang mengeluarkan rekomendasi perizinan ataupun surat dan lain lain, harus melalui HP Android, setiap kantor harus punya Hotline, ada nomor yang bisa di hubungi tujuannya ketika ada warga yang ingin berkonsultasi dan mengurus sesuatu, misalnya KTP yang hilang, maka dia tinggal menghubungi nomor tadi, dia konsultasi terlebih dahulu tentang syarat yang harus di lengkapi, lalu dia kirim dan seketika KTP itu akan keluar.
“Karena kasian kalau masyarakat yang jauh jauh, seperti Lasalimu, dan Kapontori datang mengurus di dinas, untung untung ada pejabat dan stafnya di tempat, kalau tidak ada, mereka harus pulang lagi karena itu kita akan ciptakan birokrasi yang Efektif dan Efisien,” Pungkasnya.
Sementara itu tokoh masyarakat setempat, La Sabiu mengatakan, kita harus menangkan “BERLIAN” dia adalah harapan kita selama ini, beliau punya kapasitas dan sangat teruji kepemimpinannya.
“kita sudah merasakan pembangunan yang sebelum sebelumnya, maka kali ini kita perlu coba menu baru lagi, saya kira pasangan Dr. Bere Ali dan LM. Sumarlin adalah harapan kita selama ini,”Paparnya.